Bantahan Segala Kebatilan Ada dalam Al-Fatihah
Bantahan Segala Kebatilan Ada dalam Al-Fatihah adalah kajian Fiqih Do’a dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 16 Rabiul Awwal 1447 H / 9 September 2025 M.
Kajian Tentang Keutamaan Surah-Surah Al-Qur’an dan Keutamaan Surah Al-Fatihah
وتالله لا تجد مقالة فاسدة ولا بدعة باطلة إلا وفاتحة الكتاب متضمنة لردها وإبطالها بأقرب الطرق وأصحها وأوضحها
“Demi Allah, tidaklah engkau mendapati suatu ucapan yang rusak atau kebid’ahan yang batil, kecuali Al-Fatihah sudah mengandung bantahan terhadapnya dan membatalkannya dengan cara yang paling mudah, paling shahih, dan paling jelas.”
Al-Fatihah memerintahkan kita untuk meminta hidayah kepada jalan yang lurus:
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
“Tunjukilah kami jalan yang lurus.” (QS. Al-Fatihah [1]: 6)
Jalan lurus itu adalah jalan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, siddiqin, syuhada, dan shalihin. Yang paling berhak atas predikat siddiqin, syuhada, dan shalihin adalah para sahabat. Berarti jalan yang lurus adalah jalan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabatnya.
Maka segala sesuatu yang tidak pernah dipahami oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabatnya otomatis batil. Setiap ibadah yang tidak mereka lakukan tertolak. Hudzaifah Radhiyallahu ‘Anhu berkata:
كل عبادة لا يتعبدها أصحابُ محمد فلا تتعبدوها
“Setiap ibadah yang tidak pernah dilakukan oleh para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka jangan kalian lakukan.”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga mengabarkan bahwa umat Islam akan berpecah menjadi 73 golongan.
كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلَّا وَاحِدَةً
“Semuanya di neraka kecuali satu.”
Beliau ditanya, “Siapa yang satu itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab:
مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي
“(Yaitu) yang aku dan para sahabatku berada di atasnya.” (HR. Tirmidzi)
Ibnu Qayyim menegaskan, tidak ada bab dari ilmu mengenal Allah, amalan hati, obat dan penyakit hati, kecuali Al-Fatihah telah memberikan kuncinya. Allah berfirman:
الْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-Fatihah [1]: 2)
Ucapan Alhamdulillah menunjukkan amalan hati berupa pengakuan bahwa segala pujian hanya milik Allah. Konsekuensinya, semua yang Allah berikan, baik sedikit maupun banyak, semuanya terpuji. Hal ini menghilangkan penyakit hati berupa ujub dan kesombongan, karena kita yakin semua nikmat adalah milik Allah.
Oleh karena itu jika benar-benar dipahami, surah Al-Fatihah mengandung amalan hati yang luar biasa sekaligus menjadi obat bagi penyakit hati.
Tidak ada satu kedudukan pun dari orang-orang yang berjalan menuju Rabbul Alamin, kecuali awal dan ujungnya tercakup dalam surah Al-Fatihah. Surah ini mengandung keikhlasan sebagaimana firman Allah:
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.” (QS. Al-Fatihah [1]: 2)
Ayat ini menunjukkan pengagungan dan menumbuhkan syukur atas nikmat-nikmat Allah, sekaligus menumbuhkan khauf (rasa takut) kepada-Nya karena Dia adalah Rabb seluruh alam.
Demikian pula, surah Al-Fatihah menumbuhkan harapan kepada Allah melalui firman-Nya:
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
“Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.” (QS. Al-Fatihah [1]: 3)
Ayat ini menumbuhkan raja’, yakni berharap dan cinta kepada Allah. Inilah kedudukan hati orang-orang yang sedang menapaki jalan menuju Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Demi Allah, sesungguhnya urusan surah Al-Fatihah lebih agung daripada itu. Tidaklah seorang hamba benar-benar mendalami surah Al-Fatihah, berpegang dengannya, memahami kandungan yang dibicarakan Allah di dalamnya, menjadikannya sebagai obat yang sempurna, perlindungan yang kokoh, dan cahaya yang terang, lalu ia memahami konsekuensinya sebagaimana mestinya, melainkan ia tidak akan pernah jatuh kepada bid’ah, tidak pula kepada syirik, tidak pula tertimpa penyakit-penyakit hati kecuali sekadar melintas saja, tidak menetap.
Ucapan Ibnu Qayyim dalam Zadul Ma‘ad menunjukkan betapa agungnya surah Al-Fatihah, bagi mereka yang betul-betul memahaminya, mendalaminya dan mengetahui konsekuensi-konsekuensinya.
Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download MP3 Kajian Tentang Bantahan Segala Kebatilan Ada dalam Al-Fatihah
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/55577-bantahan-segala-kebatilan-ada-dalam-al-fatihah/